:: ALUMNI MAKTAB PERGURUAN LEMBAH PANTAI ::

::xmplp comittee::xmplp.zoomshare::sembang::photo v1::photo v2::

"masuk tanpa daftar, ibarat malam tanpa bulan"

|DAFTAR 'ONLINE'| |SENARAI AHLI|

XMPLP@Facebook

18 July 2008

Pre Reunion Pahang

"Sebagaimana yang telah dirancangkan semalam 13 Julai 2008 lebih kurang pukul 3.00 petang, hari Ahad, kami pun bertemu di kediaman Ibrahim Man dan Bebi Rosnani. Walaupun tidak seramai yang diharapkan, namun pertemuan bersejarah dalam hidup kami ini sesungguh sangat istimewa. Selain tuan rumah, Ibrahim dan Bebi Ros, mereka yang hadir ialah Sabri Raub, Saidatul Anam (Ana), Wannie, Obidah, Anita, Rohani (Bonn) dan suami serta aku (Azman Abdullah) dan isteri (Azlin Mohamad). Kira-kira 11 orang. Kalau dikira termasuk anak2, rasa-rasanya sekitar 25 orang. Hanya Allah saje yang tahu betapa bersyukurnya kami yang dapat berjumpa rakan2 seperguruan yang telah hampir 20 tahun tak berjumpa." - Azman Abdullah

Lihatlah gambar Pre Reunion Pahang kiriman Azman.

0 Comments:

Post a Comment



Hubungi:

Sebarang pertanyaan berkaitan alumni xmplp boleh diajukan kepada
zainal06@gmail.com (Zainal)
rbh_45@yahoo.co.uk (Ramli)
sudean66@hotmail.com (Shamsudin)

Untuk mengirim gambar, coretan atau hebahan, sila e-mel kepada
zainal06@gmail.com (Zainal)
ukharis@gmail.com (Bukhari)

Renungan

“Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silatur rahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Surah an-Nisaa’, 4: 1)

Jerit



http://www.shoutmix.com

 

LAGU MAKTAB

Berdiri tersergam di lembah indah permai,
Maktab Perguruan Lembah Pantai,
Tempat putra putri menerima latihan,
Untuk khidmat di bidang pendidikan,
Di sini kami bergaul serta bekerjasama,
Antara pelajar pensyarah semua,
Belajar terus belajar tanpa jemu,
Melengkapkan diri sebagai guru,
Maktab perguruan tempat kami belajar,
Untuk jadi pendidik bangsa,
Kami guru pelatih tetap menjunjung ikrar,
Rela mendidik memimpin negara .

Rindu yang Terhukum

Sejak namamu terukir di dada
kubawa kenangan dan impian
kukabarkan kepada dunia
sebuah rindu yang terpendam.

Dengan seluruh kenangan
yang damai dalam ingatan
inilah perjalananku
menimba ilmu menjadi dewasa
sambil menghirup nikmat bahagia.

Cukuplah dengan derita kehilangan ini
aku tidak sanggup lagi menanggung
rindu yang terhukum
oleh kenangan dan impian.

Aduhai kenangan
mari kita bersatu mengapai awan
mari kita tinggalkan sejarah silam
memburu mimpi demi mimpi.

Aduhai kenangan
sebelum semua ini berakhir
di kaki senja hari
kita akrabkan kembali
rindu dan cinta masa lalu

aduhai kenangan
kaulah bunga di taman hatiku.

Shamsudin Othman
08/08/08

Perujuk


Pengunjung 2XMPLP

Template by Abdul Munir | Blog - Layout4all